Setiap hari kita pasti makan, karena ia merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan. Maka diantara yang harus kita ajarkan pada anak-anak adalah adab saat makan.
Mengajarkan adab makan pada anak bukanlah sekadar soal tata krama di meja makan, melainkan juga pembentukan karakter yang baik. Adab makan yang baik mencerminkan rasa hormat terhadap makanan, diri sendiri, orang lain, serta kesyukuran kepada Allah SWT yang telah memberikan kanian-Nya berupa makanan tersebut. Dengan membiasakan anak dengan adab makan yang baik sejak dini, kita turut menanamkan nilai-nilai positif dan akhlakul karimah dalam dirinya.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin mengingatkan adab makan yang harus kita ajarkan dan biasakan kepada anak:
1. Mengambil makanan dengan tangan kanan dan mengucapkan basmalah.
2. Mengambil makanan yang terdekat.
3. Tidak mendahului orang lain.
4. Tidak memandang makanan terus-menerus atau melihat orang yang sedang makan.
5. Tidak tergesa-tergesa ketika makan.
6. Mengunyah makanan dengan baik.
7. Tidak terus menerus memasukkan makanan ke dalam mulut.
8. Tidak mengotori pakaian atau kedua tangan.
9. Tidak memilih-milih dan mengambil makanan sana sini.
10. Menganggap bahwa terlalu banyak makan adalah kebiasaan buruk dan menyerupakan orang yang banyak makan dengan binatang.
11. Tidak suka makan banyak-banyak, memuji anak yang beradab dan tidak makan banyak-banyak, suka mementingkan orang lain daripada diri sendiri serta tidak terlalu memperhatikan makanan yang ada.
12. Merasa puas (qanâ’ah) meski mendapatkan makanan yang kurang enak.