Sebagian orang tidak mau menyekolahkan anaknya karena berkeyakinan bahwa tugas pendidikan anak adalah orang tua. Bukan sekolah, guru atau lainnya.
Sebagian orang lainnya merasa bahwa tugasnya mendidik anak sudah selesai karena telah memberikan anaknya pendidikan di sekolah favorit dan elit, dan menyerahkan pendidikan anaknya pada guru atau sekolah.
Bagi kami, pendidikan anak adalah tanggungjawab orang tuanya. Namun, kemampuan, keahlian dan waktu kita terbatas, maka tidak ada salahnya menyekolahkan anak atau menyerahkan pengajaan anak pada orang lain. Namun, satu kesadaran yang harus terus kita jaga: bahwa pendidikan adalah tanggung jawab orang tua, bukan sekolah ataupun guru.
“Hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang berbahan bakar manusia dan batu, sedangkan para penjaganya adalah para malaikat yang kasar dan keras, serta tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka serta selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (At-Tahrîm: 6)”
Ali bin Abi Thalib, “Ajarkan kebaikan kepada dirimu dan keluargamu.”
Muqatil mengatakan, “Setiap Muslim harus mendidik diri dan keluarganya dengan cara memerintahkan mereka untuk mengerjakan kebaikan dan melarang mereka berbuat kejahatan.”