Bersama Anak Menuju Surga dengan Keimanan

“Allah mengangkat anak cucu dari orang tua yang taat untuk menetap bersama orang tua mereka di surga tanpa mengurangi pahala orang tua tersebut dan diberikan kepada anak cucunya”
(Said bin Jubair)

 

Allah SWT berfirman,

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

“Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. At-Thur [52]: 21)

Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya Allah pasti akan mengangkat anak cucu orang yang beriman bersamanya pada derajatnya di dalam surga sekalipun mereka berada di bawahnya dalam hal amal, untuk menyenangkan hati orang yang beriman tersebut.”

Dalam penjelasan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya, bahwa Ibnu Abbas juga mengatakan bahwa jika para orangtua lebih tinggi derajatnya maka Allah mengangkat para anak ke derajat para orangtua dan jika para anak lebih tinggi derajatnya maka Allah mengangkat para orangtua ke derajat para anak. Artinya, para orangtua pun termasuk dalam nama atau istilah dzurriyah.

Inilah kabar gembira bagi kita yang sedang berjuang melakukan pendidikan keimanan bagi buah hati. Bahwa apa yang kita lakukan ini adalah proyek dunia akhirat. Bahwa keimanan yang kita tanamkan pada anak-anak itu akan menjadi tabungan kita di akhirat kelak. Aamiin..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *