Menjadi Orang Tua yang Baik

“Kita mungkin sudah berusaha menjadi orang tua yang baik. Namun, itu saja tak cukup. Kita juga harus berupaya menjadi ‘orang tua yang baik’ di mata anak. Dan yang lebih penting lagi bagaimana kita menjadi orang tua yang baik dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya.”

Dalam tulisan sebelumnya yang berjudul ‘Orang Tua adalah Pemimpin Anaknya’ telah disebutkan bahwa salah satu kiat yang diberikan oleh Rasulullah SAW agar sukses menjadi pemimpin anak adalah dengan melakukan A’maalul Birri atau amalan-amalan Kebaikan.

Nah ketika kita bisa melakukan amalan-amalan kebaikan itu, kita layak mendapat sebutan orang tua yang baik atau orang
tua yang berbakti. Inilah yang disebutkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad bahwa Ibnu Umar berkata,

“Allah menamakan mereka (di dalam al-Qur’an) dengan sebutan Abraar (orang-orang yang berbakti) tidak lain lantaran
mereka berbakti kepada bapak-bapak dan anak-anak mereka. Sebagaimana bapakmu memiliki hak atasmu, maka demikian
juga anakmu memiliki hak atasmu.” (Diriwayatkan juga oleh At-Thabrani dengan sanad dhaif)

Ada hal penting yang harus kita garis bawahi dalam hadits tersebut bahwa seorang anak memiliki hak atas orang tuanya dan sebagai orang tua kita harus menunaikan kewajiban agar hak-ahak anak itu terpenuhi.

Maka bertanyalah kita pada diri sendiri, apa hak-hak anak yang sudah kita tunaikan? Atau jangan-jangan kita belum sepenuhnya memahami hak-hak anak itu apa saja?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *