Anak Adalah Perhiasan Dunia

“Ambillah segenap kekayaan dan popularitasku, tapi berikan aku seorang anak, biarkan tangisnya memecah sunyi dalam jiwaku. Aku ingin jadi ayah.”
(Omar El Syarif)

Anak-anak adalah perhiasan bagi orang tuanya. Ialah permata paling berharga bagi orang tuanya. Betapa banyak pengorbanan yang dilakukan orang tuanya untuk putraputrinya. Orangtua rela menukarkan semua hartanya untuk kebaikan putra-putrinya, karena anaknyalah harta yang paling berharga bagi dirinya.

“Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran [3]: 14)

Dalam Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka menjelaskan, “Di waktu masih kecil anak-anak sebagai perhiasan mata karena lucunya, karena dia tumpuan harapan, maka setelah dia besar, dia menjadi kebanggaan karena kejayaan (sukses) hidupnya. Sehingga ada orang tua-tua yang tidak bosan-bosan memuji anaknya dihadapan orang lain, dengan tidak memperdulikan apakah orang lain itu telah bosan mendengarkan atau tidak.”

Dalam ayat yang lain diegaskan bahwa anak memang adalah perhiasan kehidupan dunia, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” (QS. Al-Kahfi [18]: 46)

Sekali lagi, anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Dan ini adalah peringatan bahwa ia hanya perhiasan dunia yang
belum tentu bisa memberikan manfaat bagi kita di akhirat kelak.

Imam Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya, “(Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia) adalah sanggahan terhadap para pemimpin yang membanggakan harta, kekayaan, dan keturunan (anak). Allah SWT memberitahukan bahwa semua itu hanya perhiasan kehidupan dunia yang tidak bermanfaat di akhirat kelak.”

Maka sebagaimana anak-anak itu menjadi perhiasan kita saat ini, mari kita berupaya mendidik sebaik-baiknya, semoga dengannya ia akan menjadi perhiasan kita di akhirat kelak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *